Saturday, January 23, 2010

TAZKIRAH HARI INI..

RISALAH DAKWAH:

Dalam meneruskan risalah dakwah di bumi ini, sikap sentiasa proaktif adalah salah satu watak yang perlu ada dalam diri pengerak setiap kebaikan , agar ama-amal menuju jalan Ilahi berterusan. Dalam buku Madza Ya’ni Intima’ lil Islam, Fathi Yakan membahagi manusia dalam 3 golongan yakni:

Pertama: Golongan yang hidup untuk dunia semata.Mereka adalah orang-orang materialistis dalam teori maupun prakteknya.Mereka disebut dalam Al-Quran sebagai kaum naturalis yang dari paham ini lahir orang-orang komunis,sekular,dan ekstensialis .

Kedua:Golongan yang tersesat tetapi telah merasa berbuat baik.Mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat namun sebatas formalitas.Mereka sebenarnya kaum materialis namun senang melakukan aktivitas ruhani hanya sekadar formalitas.

Ketiga:Golongan yang memandang dunia sebagai ladang amal di akhirat.Mereka adalah orang beriman sejati yang melihat dunia sebagai pintu untuk memasuki akhirat yang abadi.
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan main-main dan senda gurau semata.Dan sungguh kampung akhirat lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa.Maka tidaklah kamu memahaminya?.(Al.An’am:32)

Seterusnya menjadi persoalan bagaimana golongan yang ketiga ini boleh hidup dan bekerja untuk Islam?Menurut Fathi Yakan ada beberapa komitmen yang harus dibangun di atasnya yakni;

1. Memahami tujuan hidup yaitu untuk ibadah (Adz-Zariyat:56)dan meraih takwa (Al-Baqarah:21)serta selalu berprestasi dalam hidupnya (Hud:7.Al-Mulk :2)

2. Memahami nilai dunia dibandingkan akhirat.(Ali Imran :14,At-Taubah:38)Rasulullah saw bersabda,
“Dunia itu penjara bagi orang yang beriman dan syurga bagi orang kafir.”(HR.Muslim)

3. Memahami kematian sebagai kepastian, dan menjadikannya sebagai peringatan (Ar-Rahman:26-27,Ali Imran :185)Rasulullah saw bersabda,
“Perbanyaklah mengingati penghancur kelazatan yakni kematian.”(HR.Tirmidzi)

4. Memahami hakikat Islam.Hal inilah yang menuntut adanya komitmen memperdalam, menggali pokok-pokok ajarannya dan hokum-hukumnya untuk menjadi pijakan setiap geraknya.Di antara doa yang selalu dipanjatkan adalah:

“Dan katakanlah :Ya Rabbku,tambahkanlah aku ilmu…..”(Thaha:114)
Rasulullah saw bersabda,
“Sesungguhnya ilmu itu diperoleh dengan belajar dan sesungguhnya pemahaman (fiqih) diperoleh dengan cara memperdalam .Barangsiapa dikehendaki Allah dengan kebaikan, maka Dia jadikan orang tersebut paham din(agama).”(HR.Thabrani)

5. Memahami hakikat jahiliyah.Yakni dengan cara mengenali ideologi, aliran-aliran serta program –program mereka sehingga dapat menyingkap kekurangan, kebobrokan dan bahayanya, dan menyiapkan bekal untuk melawan dan memeranginya.Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa mempelajari bahasa suatu kaum, dia akan terhindar dari makar mereka.”

Setakat ini , peringatan –peringatan untuk kita bersama.Semoga amalan kebaikan sedikit ini dapat kita jadikan amalan yang berterusan dan meraih keredhaan Allah.wallahua’alam.

Petikan Buku:Risalah Usrah

Solihin Abu 'Izzudin

Inspiring words by:Dr.H.M.Muinudinillah Basri,MA

No comments: