.: Seni Mengubati Iman...

Friday, April 24, 2009

Seni Mengubati Iman...

Renungkanlah.....

Allah berfirman :

“Wahai orang-orang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu “ (ayat 7:surah Muhammad)

“…..dan barang siapa mengerjakan kebajikan maka mereka menyiapkan untuk diri mereka sendiri (tempat yang menyenangkan) (ayat 44 :surah Ar-Rum)

“Dan katakanlah .’Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasulnya-Nya dan orang-orang mukmin,’……… (ayat 105 :surah At-Taubah)

Inilah renungan sebagai koreksi diri yang membawa jiwa kita terus disirami……nur Ilahi bahwa Allah sentiasa member I kekuatan, dan menjanjikan kehidupan syurga yang abadi bagi yang terus berada di jalan misi dakwah.

Sedarlah muslimin inilah nikmat yang perlu kita syukuri……dan terus menjadi pencinta misi suci ini…..

No comments:

Post a Comment

MAWADDAH

Rasa bertuhan

Kalau manusia mengenali tuhannya
Hancur luluh hatinya
Lembutlah jiwanya
Tidak sempat mengingati perkara lain
Hati dan jiwanya semata-mata terpaku
Dengan tuhannya,

Jika manusia mengenali kehebatan
Keagungan Tuhannya
Kecutlah perutnya
Kalau manusia sentiasa sedar
Pendengaran, penglihatan dan pengetahuannya 2 X

Tuhan tidak pernah lekang dari manusia
Nescaya manusia itu tunduk merendah diri
Di bumi Tuhannya

Jika manusia rasa bertuhan
Hidup dihatinya matilah angan-angan
Takut pun datang menerpa di hatinya
Manusia akan sibuk dengan dirinya
Tidak sempat memikir diri orang lain
Takut dan bimbang tak sempat mengumpat

Aduh Kalau Tuhan sentiasa di hati
Perasaan bertuhan mencengkam di hati
Mengenang pula nikmat tuhan yang banyak
Bertambah perasaan cinta dan takut

Cinta kerana nikmat dan kasih sayangnya
Takut kalau nikmat ditarik semula
Kalau terbuat dosa akan di azabnya

Begitulah kalau seseorang hamba mengenali tuhannya
Hatinya sangat sibuk dengan tuhannyaDunia dan nikmatnya tak mempengaruhinya sekalipun dunia di tangannya

HAKIKAT TAKWA

Takwa lahir dari keimanan yang kukuh, keimanan yang selalu dipupuk dengan muroqobatillah, merasa takut terhadap murka dan azab-Nya , dan selalu berharap limpahan kurnia dan maghrifahnya. Atau sebagaimana didefinisikan oleh para ulama.Takwa adalah hendaklah Allah tidak melihat kamu berada dalam larangan-larangannya dan tidak kehilangan kamu dalam perintah-perintahnya.Sebahagian ulama lain mendefinisikan takwa dengan mencegah diri dari azab Allah dengan membuat amal soleh dan takut kepadaNya di kala sepi atau terang-terangan. Perhatian Al-Quran terhadap sifat takwa begitu besar.Perintah dan sokongan untuk melaksanakannya pun banyak kita temukan dalam ayat-ayatnya, bahkan bila kita baca Al-Quran hampir di setiap halaman pasti kita temukan kalimat takwa. Para sahabat dan salafus soleh yang memahami betul tuntunan Al-Quran, mempunyai perhatian besar terhadap takwa. Mereka terus mencari hakikatnya.Saling bertanya satu sama lain dan berusaha untuk mendapatkannya.Dalam satu riwayat sahih disebutkan bahawa Umar bin Khattab r.a bertanya kepada Ubai bin Ka'ab tentang takwa.Ubai r.a menjawab, "Bukankah anda pernah melewati jalan yang penuh duri?" "Ya",jawab Umar "Apa yang anda lakukan saat ini?" "Saya berjaga-jaga dan berjalan dengan hati-hati". "Itulah takwa". Berpijak dari jawaban Ubai bin Ka'ab atas pertanyaan Umar bin Khattab tersebut, Sayyid Qutb berkata dalam tafsir Fi Zilalil Quran, " Itulah takwa,kepekaan batin, kelembutan perasaan,rasa takut terus menerus,selalu waspada dan hati-hati jangan sampai kena duri jalanan.......jalan kehidupan yang selalu ditaburi duri-duri godaan dan syahwat, kerakusan dan angan-angan, kekhuatiran dan keraguan, harapan semua atas segala sesuatu yang tidak boleh diharapkan.Ketakutan palsu dari sesuatu yang tidak pantas untuk ditakuti......dan masih banyak duri-duri yang lainnya". Cukuplah kiranya , keutamaan dan pengaruh takwa merupakan sumber segala kebaikan dalam masyarakat, sebagai satu-satunya cara untuk mencegah kerosakan, kejahatan dan perbuatan dosa........Bahkan ,takwa merupakan yang utama dalam pembinaan jiwa dan akhlak seseorang dalam menghadapi cabaran kehidupan. Selain itu takwa dapat memandu kita bagi membezakan antara yang hak dan batil dan bersabar atas segala ujian dan cubaan.Itulah hakikat takwa dan itulah pengaruhnya yang sangat menentukan pembentukan peribadi dan jamaah. Petikan buku Tarbiyah Ruhiyah Petunjuk Praktis Mencapai Darjat Takwa. Oleh :Dr Abdullah Nasih Ulwan

Doa Untuk Kedua Orang Tua

Doa Untuk Kedua Orang Tua Ya Allah, Rendahkanlah suaraku bagi mereka Perindahlah ucapanku di depan mereka Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan Lembutkan hatiku untuk mereka......... Ya Allah, Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya, atas didikan mereka padaku dan Pahala yang besar atas kesayangan yang mereka limpahkan padaku,peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku. Ya Allah, Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan atau kesusahan yang mereka deritakan kerana aku, atau hilangnya sesuatu hak mereka kerana perbuatanku,jadikanlah itu semua penyebab susutnya dosa-dosa mereka dan bertambahnya pahala kebaikan mereka dengan perkenan-Mu ya Allah, hanya Engkaulah yang berhak membalas kejahatan dengan kebaikan berlipat ganda. Ya Allah, Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku, Izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku. Tetapi jika sebaliknya, maka izinkanlah aku memberi syafa'at untuk mereka,sehingga kami semua berkumpul bersama dengan santunan-Mu di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu,ampunan-Mu serta rahmat-Mu.......... Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Kurnia Maha Agung, serta anugerah yang tak berakhir dan Engkaulah yang Maha Pengasih diantara semua pengasih. Amin Ya Rabbul Alamin.. Marilah kita kenangkan dosa kita kepada orang tua kita. Siapa tahu hidup kita dirundung nestapa kerana kedurhakaan kita. Kerana kita menghisap darahnya, tenaganya, airmatanya, keringatnya. Istighfarlah,Istighfarlah... Barangsiapa yang matanya pernah sinis melihat orang tuanya. Atau kata-katanya sering mengguris hatinya, atau yang jarang memperdulikan dan mendoakannya. Percayalah bahawa anak yang derhaka siksanya didahulukan didunia ini. Ayah... Ibu ampunkanlah dosa-dosa anakmu...

WAKTU

Waktu Adalah Kehidupan.

Waktu terus silih berganti, Malam berganti siang, siang berganti malamWaktu adalah usia. Dan menurut As-Syahid Hassan Al-Banna waktu adalah kehidupan.

Ada yang menyebut waktu itu lebih berharga daripada emas. Tetapi, emas itu apa? Dan waktu itu masih jauh lebih berharga daripada semua batu-batu mulia ini. Sebab, waktu adalah kehidupan.

Seandainya ada yang bertanya : Apa kehidupan anda ? Jawabannya : waktu yang anda jalani dari lahir sehingga mati, dan masa-masa yang anda alami sejak tangisan kelahiran sehingga teriakan sakaratul maut.

Waktu itulah kehidupan anda. Jika anda menghilangkan waktu, berarti anda menghilangkan waktu, berarti anda menghilangkan kehidupan anda sendiri. Dalam Islam waktu sangat berharga . Oleh itu, Allah bersumpah dengan waktu dalam Al-Quran.Dia bersumpah dengan bahagian-bahagian waktu, seperti : waktu fajar, waktu dhuha, waktu asar, waktu malam, dan waktu siang. Apa arti semua ini ? Sumpah Allah dengan sesuatu dimaksudkan untuk mengundang perhatian kita terhadap sesuatu tersebut. Dengan begitu, kita diharapkan memikirkan bagian-bagian waktu : fajar, dhuha, asar, malam dan siang.

Kewajipan yang Allah berikan berdasarkan waktu, supaya kita dapat merasakan bahagian-bahagian waktu . Jika tirai malam yang kelam sudah disingkapi oleh cahaya pagi, muazzin melaungkan : Allahu akbar Allahu akbar..........., membuatkan kita merasa pentingnya pagi yang menjelang. Ketika matahari tergelincir , muazzin kembali menyuarakan masuknya waktu zuhur dan seterusnya….

Semua ini dimaksudkan untuk membuat kita merasa bahawa setiap waktu mempunyai hak yang harus ditunaikan dan jangan pernah diremehkan.Oleh itu hargailah waktu sebelum ajal datang…….

Rasulullah s.a.w pernah menasihati seseorang dengan bersabda : Pergunakanlah yang 5 lima sebelum datang 5 perkara : masa muda sebelum tua, masa sihat sebelum sakit, masa kaya sebelum miskin , masa kosong sebelum sibuk , dan masa hidup sebelum mati.Semoga waktu-waktu kita diisi dengan perkara yang diredhai Allah .

Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami yang telah lalu, dan perbaikilah untuk kami hal-hal yang akan datang.

Ya Allah, jangan biarkan kami dalam kesulitan . Jangan azab kami , dan jangan jadikan kami termasuk orang-orang yang lalai.

Ya Allah, muliakan dan jangan hinakan kami. Beri dan jangan haramkan pemberian-Mu pada kami . Tambah dan jangan kurangi keimanan kami. Jadikanlah kami membawa pengaruh dan jangan biarkan kami terpengaruh . Dan, berilah keridhaan pada kami dan jadikanlah kami redha.

Ya Allah himpunlah kalimat kaum muslimin pada petunjuk –Mu. Satukan hati mereka pada ketakwaan . Dan jadikan keinginan mereka semua adalah untuk berbuat kebaikan dan sebaik-baik perbuatan.

Ya Allah, berilah kami pertolongan untuk menghadapi musuh-musuh kaum muslimin. Ya Allah berilah kami pertolongan untuk menghadapi semua yang mendukung Yahudi. Ya Allah berilah pertolongan untuk menghadapi thaghut, kezaliman, dan kekufuran yang berada di mana saja. Ya Allah berilah kami pertolongan yang dapat memperkuatkan agama, meninggikan kalimah kebenarandan keyakinan. AMIN…

.

Friday, April 24, 2009