KEUTAMAAN JIHAD FI SABILILLAH
Pada setiap perintah Allah Taala turunkan ada janji-janji yang pasti ditepati berupa pahala,, kebaikan , jannah, penghapusan keburukan dan sebagainya. Bukan sekadar sebagai motivasi agar manusia lebih semangat , tetapi janji itu menjamin bahawa setiap yang dilakukan tidak akan sia-sia atau dibiarkan begitu saja.Ada balasan yang setimpal yang akan diterimanya.
KEADAAN YANG MENJADIKAN HUKUM JIHAD MENJADI FARDHU AIN :
Menurut Imam Ibnu Al-Jauzi , beliau berkata : JIHAD menjadi fardhu ‘ain dengan 3 sebab :
1. Perintah Imam, jadi sesiapa saja yang diarahkan ketua untuk berjihad maka wajib berangkat ke medan jihad.
2. Bila musuh menyerang sebagian wilayah kaum muslimin, maka penduduk wilayah yang diserang wajib melawan. Jika mereka tidak mampu melawannya , wajib ke atas kaum muslimin yang terdekat untuk membantu.
3.Untuk membebaskan tawanan-tawanan muslim dari tangan orang-orang kafir.
Selain itu seorang ulama iaitu Ibrahim bin Abdurahman Al-Hudzri menambah 4 sebab lagi JIHAD adalah fardhu ain :
4. Ketika pertempuran bermula
5.Sewaktu berhadapan dengan musuh
6. Bila imam menyeru seruan jihad secara umum.
7. Kepada tentera sesebuah negara.
Jadi ,jihad menjadi fardhu ain apabila imam kaum Muslimin menyeru JIHAD secara umum : Allah Taala berfirman :
38. Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? padahal kenikmatan hidup di dunia Ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit.
(At-Taubah 9:38)
41. Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu Mengetahui.
(At-Taubah 9:41)
Nabi s.a.w. bersabda ketika Fathu Makkah:
Tidak ada hijrah setelah fathu Makkah, yang ada adalah jihad dan niat. Maka bila kalian diminta untuk keluar berperang, maka berangkatlah. ( HR.Bukhari )
Imam Syaukani berkata : “ Wajib hukumnya bagi setiap orang yang diminta oleh imam untuk ikut serta, dia wajib berangkat. Oleh sebab itu , Allah mengancam orang-orang yang tidak ikut berangkat bersama Rasulullah. Allah Taala berfirman:
39. Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(At-Taubah9:39)
JIHAD fardhu ain apabila kaum Muslimin sudah berada di hadapan musuh . Allah taala berfirman :
15. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, Maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur).
( Al-Anfal 8:15 )
Selain itu, apabila ada seorang atau lebih yang ditawan musuh, maka jihad menjadi fardhu ain. Allah taala berfirman :
75. Mengapa kamu tidak mahu berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri Ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!".
( An-Nisa’ 4:75)
Kesimpulannya. kita sebagai umat Islam janganlah memandang remeh seruan JIHAD ini, tetapi letakkan JIHAD FI SABILILLAH CITA-CITA TERTINGGI KITA.Hidup dan mati adalah urusan Allah, semoga pengakhiran hayat kita bersulam bahagia menuju jannah..Walaupun kita tak bertempur di medan peperangan saat ini, namun Allah mengetahui segalanya….. Kita terus berdoa dan berdoa agar mati kita nanti berjihad menegakkan kebenaran dan menghancurkan kufar!!!! Berjihadlah dengan kemampuan yang kita ada saat ini, harta, wang, tulisan dan kalimah….. semoga UMAT PALESTIN mendapat lindungan pertolongan Allah… dan kufar akan binasa tanpa mereka sangkakan…..
Pada setiap perintah Allah Taala turunkan ada janji-janji yang pasti ditepati berupa pahala,, kebaikan , jannah, penghapusan keburukan dan sebagainya. Bukan sekadar sebagai motivasi agar manusia lebih semangat , tetapi janji itu menjamin bahawa setiap yang dilakukan tidak akan sia-sia atau dibiarkan begitu saja.Ada balasan yang setimpal yang akan diterimanya.
KEADAAN YANG MENJADIKAN HUKUM JIHAD MENJADI FARDHU AIN :
Menurut Imam Ibnu Al-Jauzi , beliau berkata : JIHAD menjadi fardhu ‘ain dengan 3 sebab :
1. Perintah Imam, jadi sesiapa saja yang diarahkan ketua untuk berjihad maka wajib berangkat ke medan jihad.
2. Bila musuh menyerang sebagian wilayah kaum muslimin, maka penduduk wilayah yang diserang wajib melawan. Jika mereka tidak mampu melawannya , wajib ke atas kaum muslimin yang terdekat untuk membantu.
3.Untuk membebaskan tawanan-tawanan muslim dari tangan orang-orang kafir.
Selain itu seorang ulama iaitu Ibrahim bin Abdurahman Al-Hudzri menambah 4 sebab lagi JIHAD adalah fardhu ain :
4. Ketika pertempuran bermula
5.Sewaktu berhadapan dengan musuh
6. Bila imam menyeru seruan jihad secara umum.
7. Kepada tentera sesebuah negara.
Jadi ,jihad menjadi fardhu ain apabila imam kaum Muslimin menyeru JIHAD secara umum : Allah Taala berfirman :
38. Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? padahal kenikmatan hidup di dunia Ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit.
(At-Taubah 9:38)
41. Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu Mengetahui.
(At-Taubah 9:41)
Nabi s.a.w. bersabda ketika Fathu Makkah:
Tidak ada hijrah setelah fathu Makkah, yang ada adalah jihad dan niat. Maka bila kalian diminta untuk keluar berperang, maka berangkatlah. ( HR.Bukhari )
Imam Syaukani berkata : “ Wajib hukumnya bagi setiap orang yang diminta oleh imam untuk ikut serta, dia wajib berangkat. Oleh sebab itu , Allah mengancam orang-orang yang tidak ikut berangkat bersama Rasulullah. Allah Taala berfirman:
39. Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(At-Taubah9:39)
JIHAD fardhu ain apabila kaum Muslimin sudah berada di hadapan musuh . Allah taala berfirman :
15. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, Maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur).
( Al-Anfal 8:15 )
Selain itu, apabila ada seorang atau lebih yang ditawan musuh, maka jihad menjadi fardhu ain. Allah taala berfirman :
75. Mengapa kamu tidak mahu berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri Ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!".
( An-Nisa’ 4:75)
Kesimpulannya. kita sebagai umat Islam janganlah memandang remeh seruan JIHAD ini, tetapi letakkan JIHAD FI SABILILLAH CITA-CITA TERTINGGI KITA.Hidup dan mati adalah urusan Allah, semoga pengakhiran hayat kita bersulam bahagia menuju jannah..Walaupun kita tak bertempur di medan peperangan saat ini, namun Allah mengetahui segalanya….. Kita terus berdoa dan berdoa agar mati kita nanti berjihad menegakkan kebenaran dan menghancurkan kufar!!!! Berjihadlah dengan kemampuan yang kita ada saat ini, harta, wang, tulisan dan kalimah….. semoga UMAT PALESTIN mendapat lindungan pertolongan Allah… dan kufar akan binasa tanpa mereka sangkakan…..
No comments:
Post a Comment